Segerakan memulai bisnis online, karena sekarang ini ERAnya serba ONLINE. Ojek… Online. Beli Makan…. Online. Beli Pulsa… Online. Semuanya Online, dan… kebanyakan customer Bisnis Online tersebut adalah para generasi muda kita, yang selalu bertambah jumlahnya seiring berjalannya waktu, yang artinya semua bisnis pada saatnya nanti sangat dimungkinkan akan beralih menjadi Online semua (istilahnya go-online) agar mampu BERSAING dengan para kompetitornya.
Dan… Jika dirasa-rasakan, Bisnis Online ini kok mudah banget ya… misalnya jualan, dia nggak perlu tempat, atau bahkan nggak perlu modal buat stock barang jualannya (istilahnya dropship). Eh…. Memang kalau Bisnis Online udah jalan, kita sebagai “penonton” ngelihatinnya enak, tapi pelaku Bisnis Online itu yang ngrasain dulunya gimana saat MEMULAI Bisnis Online nya. Berat, Pahit, Promote sana-sini, Customer PHP, dll.
untuk itu, MarketingAmpuh.com kali ini akan merangkum sebuah artikel yaitu TIPS MEMULAI BISNIS ONLINE dan keunggulan artikel ini adalah menyajikan tips yang mudah dipahami, dapat dipraktekkan dengan modal Minimal serta INSYAALLAH Hasilnya bisa Maksimal… Aamiin.
Ketika telah mengambil keputusan untuk berbisnis online, maka kunci utama adalah “serius”. Banyak sekali pelaku bisnis online yang setengah-setengah dalam berbisnis, dikarenakan banyak hal, misalnya punya kesibukan lain, kurang modal, eits….. serius itu nggak ada hubungannya dengan kurang modal ya sob…. kalian pasti macem-macem alasannya kalo udah ditanya soal bisnisnya kenapa nggak bisa berkembang, dan alasan paling umum adalah “kurang modal (materi/uang)”. wkwkwk. Padahal, banyak lho… Pebisnis Online tanpa Modal, mereka cuma “benar-benar serius” mengelola bisnis online nya, dan hasilnya…. SUKSES! Sudah dijelaskan tadi di atas, namanya bisnis online itu, sebenernya bisnis paling minim modalnya. Kita bisa mulai berjualan, dan mendapatkan hasil tanpa perlu tempat usaha, atau bahkan stock barang (dropship). Untuk urusan Modal (uang) menurut kami, itu hanya terbatas pada kecepatan berkembang, dan sisi customer (target kalangan). Kami contohkan:
Hampir semua orang, dalam hal ini orang-orang calon customer bisnis online, mereka aktif di sosial media, minimal cuma punya sosial media. Jika bisnis Tidak eksis di sosial media, bagaimana caranya dapat pelanggan? bagaimana caranya dapat kepercayaan? Makanya,
yang sampai saat ini ngakunya bisnis online tapi nggak punya FB Fans Page khusus bisnis Anda, atau Instagram Khusus Bisnis Anda, maka SELAMAT!!! Bisnis Anda Akan menjadi lebih baik mulai sekarang, jika kalian nurutin artikel ini, dan mulai memprofesionalkan bisnis anda dengan cara membuat akun-akun sosial media khusus bisnis. Anda bisa membaca artikel: 5 Cara Ampuh Meyakinkan Calon Pembeli Toko Online Milikmu untuk tingkatan lebih lanjut dalam men-serius-i bisnis online Anda.
Tidak terbatas hanya di FB atau Instagram saja, Anda tentu saja (lebih baik) boleh untuk aktif di sosial media lain. Line, Telegram, WhatsApp, BBM, dan sosial chat lain juga lebih baik dimiliki, agar bisnismu lebih mudah untuk dihubungi oleh customer yang beragam (Aplikasi chat nya). Jangan lupa, untuk yang menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi dengan pelanggan, buatkan link WhatsApp untuk Bisnismu. Pelajari Cara Membuat Link Whatsapp Klik Langsung Chat agar pelanggan mudah dalam menghubungi Anda. Selalu gunakan link yang simple, agar pelanggan dapat mengingatnya untuk memudahkan dalam menghubungi Anda dikemudian hari nanti.
Pelajari: Cara Optimasi Instagram untuk Keperluan Bisnis / Jualan Online
Pembayaran berbagai cara, adalah bentuk keseriusan sebuah bisnis online. Bayangkan jika ada sebuah pelanggan, tertarik dengan produkmu, namun karena anda cuma punya rekening Bank Mandiri, dan pelangganmu cuma punya rekening BRI, pelangganmu nggak jadi beli. Kena biaya administrasi transfer antar bank Rp. 6.500. Saya pribadi juga malas kalo kayak gitu. wkwkwkw.
Solusinya:
Berinvestasi modal (materi/uang) dalam berbisnis online itu wujud dari keseriusan. Entah dilakukan diawal, atau dikemudian hari kelak, sebuah bisnis online perlu berinvestasi untuk membuat bisnisnya makin terpercaya, untuk menarik pelanggan-pelanggan baru dan atau untuk mengikat pelanggan-pelanggan lama. Namun, Investasi ini harusnya dipikirkan matang, jangan malah menjadi senjata makan tuan, alih-alih ingin berinvestasi, malah rugi yang didapatkan. Beberapa bentuk investasi yang lazim dilakukan para pebisnis online diantaranya:
Bentuk Investasi-investasi masih banyak macamnya, tunggu updatean artikel selanjutnya
Sebuah pilihan sih…. Anda pengen kerja sendiri, atau kerja dalam sebuah team yang Anda bentuk. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kerja Keras sendiri sah-sah aja diawal, dan dengan komitmen, suatu saat nanti jika bisnis semakin besar harus dipikirkan sebuah team yang mampu menggantikan Anda. Inikan GOALnya??? Seperti seorang PNS yang menunggu masa Pensiunnya, seorang bisnisman juga menunggu masa “PASIVE INCOME”-nya
Benar-benar kekuranan modal diawal (saat memulai bisnis online) dan tidak berani mengambil resiko dengan membentuk sebuah team untuk menjalankan bisnis baru, adalah alasan kenapa kita melakukan ONE-MAN SHOW. Semua kita lakukan sendiri. Contoh sebuah bisnis online Martabak Delivery, maka Anda sebagai owner yang membuat martabaknya (jadi koki), yang membalas chat customer (jadi admin), lalu juga yang ngirim ke alamat customer (jadi kurir). CAPEK BROOOO!!!
Mau nggak mau, dikemudian hari kita harus membentuk team yang solid untuk bisnis kita. Team Produksi, Team Marketing, dll dipisah, dengan harapan mencapai target yang optimal, yang lebih dari sebelumnya. Anda Sebagai Leader, jika dulunya berbasic one-man show, pasti bisa memperhitungkan baik-buruknya membuat sebuah team ini. Intinya, Lakukan perhitungan yang tepat, fokus pada bisnis Anda, jangan fokus kepada GENGSI, maka semuanya Pasti Lancarrrr…. hehehe
Dalam bahasa yang lebih extrim, yang sering dielu-elukan temen saya: “MERANGKAK untuk MEROKET” artinya sebagai seorang yang paling berpengaruh terhadap bisnis Anda, Anda sebaiknya mengalah, diam, atau mengabaikan kepentingan pribadi diatas kepentingan bisnis, Apalagi disaat bisnis baru merintis, baru mulai. Tujuan Kita Bisnis bukan? Jadi jangan sampai Ego kita yang dimenangkan. Banyak sekali tipe pelanggan. Jadi, kita hendaknya selalu berpegang pada “Pembeli adalah Raja”. Pribadi kita kalah Nggak apa-apa, yang penting bisnis kita selalu MENANG. Mau dikasih contoh??? contohnya banyak… kalian renungin sendiri aja… dan jadilah pebisnis online yang lebih baik dari sebelumnya.
Sampailah kita pada tips tambahan terakhir. Tips dikhususkan untuk yang muslim ya… karena kurang lengkap rasanya menyampaikan tips memulai berbisnis jika tidak memasukkan unsur taqwa didalamnya. hehehe.