Jaman sekarang, sebagian besar kegiatan jual-beli/ transaksi dilakukan secara online. Satu sisi, ini akan menguntungkan dan memudahkan setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya. Di sisi lain, penjual dapat memperluas pasar mereka hingga bahkan mampu mempromosikan dagangannya tanpa batasan lokasi. Di era seperti ini, kita sebagai pembeli wajib memiliki pengetahuan dasar dalam memilah penjual yang benar-benar jujur dan amanah, serta mampu mendeteksi penipuan online shop.
Saya sering membaca thread viral di Twitter yang berisi pengalaman ditipu oleh penjual-penjual yang berkeliaran di media sosial. Sebagian, kasus penipuan online shop datang dari aplikasi Instagram.
Instagram adalah salah satu media marketing yang sangat bagus saat ini. Kita bahkan bisa menjual apapun (produk/ jasa). Penjual dapat mengunggah konten promosi yang dapat menjangkau publik, sehingga mempermudah mereka untuk menemukan produk/ jasa yang dibutuhkannya.
Baca juga: Tips Membuat Konten Promosi di Canva untuk Pemula
Karena kelewat bagus sebagai media berjualan, Instagram telah dipenuhi oleh segudang penjual, bahkan semakin susah bagi kita untuk menyadari bahwa sebagian dari mereka berniat menipu.
Berikut beberapa cara untuk menghindari penipuan, khususnya oleh penjual di Instagram, dan memastikan online shop tersebut tidak memiliki rekam jejak yang buruk.
Ketika Anda ingin membeli sesuatu, pastinya Anda telah mengetahui rata-rata harga pasaran produk tersebut.
Lalu, suatu ketika, Anda menemukan akun penjual Instagram yang menjual produk yang Anda inginkan. Namun dengan harga yang jaauuuuuh lebih murah daripada penjual-penjual lain.
Ini akan sangat wajar jika Anda mencurigai penjual tersebut. Hindari membeli produk dengan iming-iming harga yang jauh dari standar pasaran. Lebih baik cari penjual lain yang menjual dengan harga wajar.
“Gimana kalau penjual tersebut sedang mengadakan promo? Atau meramaikan event tanggal-tanggal tertentu?”
Nah, kalau ceritanya begitu, mungkin bisa dikecualikan ya.
Sementara ini, Anda boleh tetap percaya dan berpikir positif terhadap penjual tersebut, tapi lanjutkan baca dulu tips-tips selanjutnya sebelum benar-benar bertransaksi.
Biasanya, kredibilitas sebuah online shop akan terlihat dari ulasan-ulasan yang mereka dapatkan.
Jika konteksnya adalah penjual di Instagram, maka komentar-komentar di setiap postingan kemungkinan dapat membantu Anda.
Jika Anda temukan ulasan dan interaksi yang wajar di kolom komentar, Anda bisa tetap menaruh kepercayaan.
Namun, Anda patut meragukan kredibilitasnya ketika kolom komentar ditutup, dibatasi, atau tidak terdapat kolom komentar.
Penjual yang sengaja menutup/ membatasi kolom komentarnya, wajib dihindari.
Karena secara logika, penjual yang jujur akan sangat terbuka dengan interaksi dari pengunjung online shop-nya.
Justru melalui kolom komentar, penjual dapat lebih mudah memengaruhi calon-calon pelanggan yang baru berniat membeli produknya.
Get Contact adalah aplikasi yang dapat melacak nama pemilik dari nomor telepon tertentu. Anda bisa mengetahui nomor tersebut dinamai apa saja oleh orang-orang yang menyimpannya.
Anda dapat memanfaatkan fungsi aplikasi ini untuk mengecek nomor penjual.
Apakah nomor ini tersimpan sebagai ‘Penipu’ atau ‘Penjual Abal-abal’ atau ‘Olshop Palsu’, atau apapun itu yang mengindikasikan rekam jejak yang buruk.
Ditambah, sekarang ini sudah banyak masyarakat yang sadar untuk segera menandai nomor-nomor penipu, melalui cara menyimpan nomor penipu dengan nama-nama seperti contoh di atas.
Sebagian penjual di Instagram menggunakan metode pembayaran transfer langsung ke rekening mereka.
Metode pembayaran seperti ini sebenarnya kurang aman bagi pembeli, karena sangat kecil jaminannya.
Untuk memastikan kejujuran pembeli, Anda dapat mengecek nomor rekening penjual terlebih dahulu.
Cek Rekening by Kemkominfo dan Kredibel adalah situs pengecekan rekening yang paling sering digunakan.
Anda dapat melakukan pengecekan dengan hanya memasukkan nomor rekening dan nama Bank. Dikatakan bahwa sekarang ini, mengecek nomor rekening adalah hal dasar bagi pembeli cerdas yang harus Anda ketahui. Ini cara yang sudah pasti ampuh untuk mendeteksi penipuan online shop.
Selain pengecekan nomor telepon dan nomor rekening di website/ aplikasi yang saya sebut sebelumnya, Anda perlu mengecek dengan cara lain untuk mendeteksi penipuan online shop.
Tidak jarang, penipu yang sudah terlalu cerdik dan licik selalu menggunakan nomor-nomor yang baru untuk menarik korban baru. Sehingga si penipu tidak terdeteksi rekam jejak buruknya.
Atau, bisa saja pelaku penipuan tersebut menghapus tag yang ia dapat di Get Contact, sehingga nama buruknya tidak terdeteksi.
Nah, Anda bisa mencari keyword yang berhubungan dengan online shop Instagram penjual di media sosial lain (Twitter, Facebook) dan Google Search.
Misalnya, mencari dengan keyword username Instagram penjual.
Atau, menelurusi dengan keyword nama panjang penjual, atau dengan keyword-keyword lain yang berhubungan dengan identitas online shop tersebut.
Terkadang, sepandai-pandai penipu berkelit, tetap saja jejak digital tidak dapat dihilangkan.
Bagi Anda yang ingin menjamin keamanan bertransaksi online, gunakan jasa rekber atau rekening bersama.
Sebagai pembeli, Anda hanya akan melepas dana/ membayar penjual ketika barang sampai ke tangan Anda dengan kondisi sesuai yang diharapkan.
Opsi lain, jika Anda familiar dengan penggunaan e-commerce, minta kepada penjual untuk melakukan transaksi melalui aplikasi e-commerce saja.
Sudah banyak online shop Instagram yang bersedia memasang produknya di etalase Tokopedia, Shopee, dan e-commerce lain sesuai permintaan pembeli.
Sehingga, Anda sebagai pembeli dapat melakukan transaksi lebih aman.
Kebetulan, lokasi penjual online shop yang Anda temukan di Instagram, tidak jauh dari rumah/ tempat kerja Anda?
Tentu saja Anda bisa mencoba meminta untuk melakukan transaksi COD (cash on delivery).
Ini tentunya lebih terjamin aman.
Setiap Anda melakukan pembelian online, siapkan HP Anda untuk merekam video unboxing paket. Apalagi ketika barang yang Anda beli berharga mahal.
Jika terjadi penipuan seperti; barang dikirim tidak sesuai deskripsi, pemalsuan produk, dikirim barang rusak/ bekas, dll.
Maka, Anda bisa dengan mudah memohon pertanggungjawaban kepada penjual secara baik-baik.
Namun, jika penjual tidak bertanggungjawab, segera sebar luaskan pengalaman ini agar bisa membantu orang lain saat hendak mendeteksi penjual dengan identitas yang sama. Video tersebut bisa Anda jadikan bukti, dan jangan lupa melaporkan nomor rekening, nomor HP, dan nama penjual tersebut. Hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk orang lain.
Tapi yang lebih penting, semoga Anda yang telah membaca tulisan ini, dijauhkan dari penjual-penjual yang tidak bertanggungjawab, juga dijauhkan dari pengalaman belanja yang buruk. Semoga Anda menjadi lebih kritis dan teliti dalam berbelanja secara online.
Sekian tips dan cara yang bisa saya sampaikan untuk membantu Anda mendeteksi penipuan online shop, khususnya di Instagram.
